Apa saja yang perlu kamu lakukan dalam memasarkan sebua bisnis atau produk dan jasa? Barang kali pertanyaan seperti ini muncul ketika kamu baru pertama kali merintis usaha. Kebanyak dari orang, akan menyuruh kamu untuk mengiklankannya dengan media-media yang biasa digunakan atau dilihat oleh masyarakat, seprti billboard, televisi, dan koran. Atau di zaman serba digital ini, website, media sosial, banner iklan, email marketing, dan masih banyak lagi yang bisa dijadikan sebuah iklan. Kali ini kita kan membahas tips copywriting untuk promosi.

copywriting untuk promosi
Akan tetapi, beragam dari media tersebut bukan penentu keberhasilan promosi. Apalagi jika kamu melakukannya secara asal-asalan tanpa teliti. Jangankan untuk bertransaksi bertransaksi, untuk bertanya dengan produk kamu saja mungkin tidak, tidak semua orang juga akan serta merta tertarik dengan usaha pemasaran kamu. Daripada kamu kehilangan banyak dana untuk melakukan promosi yang bisa jadi gagal, lebih baik kamu belajar embuat konten pemasaran yang tepat dengan sasaran. Caranya adalah copywriting.
Ada banyak cara untuk membuat para pembaca jatuh cinta atau jatuh hati pada pandangan pertama. Salah satunya adalah dengan ramuan copywriting. Bukan sulap ataupun sihir ya, hanya dengan konten dan tulisan, kamu dapat menarik banyak sekali peminat dari berbagai kalangan. Terlebih bagi kamu para penggiat bisnis online, teknik copywriting merupakan hal yang wajib dipahami dan dilakukan. Selain kamu bisa menyuguhkan keunggulan produk kamu atau juga layanan secara profesional, bisnis kamu juga akan terlihat lebih menarik dimata para calon audiens dibandingkan kompetitor kamu.
Apalagi di zaman sekarang ini, yang semua serba digital seperti saat ini, penggunaan website untuk bisnis online meningkat sangat drastis. Tentunya agar lebih memikat, kamu perlu mengunakan copywriting pada website kamu. Sebelum kita membahas copywriting untuk promosi ada baiknya kita membahas apa itu copywriting terlebih dahulu.
Daftar isi
Apa Itu Copywriting?
Copywriting merupakan sebuah cara atau teknik yang dapat membuat materi pemasaran lebih membujuk audiens untuk melakukan tindakan yang kita diinginkan, contoh seperti membeli sebuah produk atau layanan, menghubungi sales kita, berlangganan newsleter, dan lain-lain. Awalnya copywriting ini hanya dipergunakan untuk pembuatan sales letter, advertorial, billboard, dan semua bentuk media pemasaran tertulis lainnya. Sebab itulah mengapa teknik ini disebut dengan “copywriting”.

copywriting untuk promosi
Namun pada zaman ini, dizaman multimedia ini pun belajar copywriting masih dianggap sangat lah penting. Selain dalam bentuk tulisan, meotde ini juga menerapkan untuk membuat naskah video dan podcast. Disamping semua itu, kemampuan copywriting dituangkan dalam berbagai media pemasaran, termasuk:
- Teks di landing page
- Artikel blog
- Email newsletter
- Post media sosial
- Headline dan
- Meta description di hasil pencarian Google
- Iklan berbayar di Google maupun media sosial
- Judul dan deskripsi video YouTube
Apa Saja Jenis-Jenis Copywriting?
Dalam dunia marketing, pada umumnya ada 5 jenis copywriting yang perlu kamu ketahui. Apa saja dari kelima itu? Simak penjelasannya berikut ini.
Direct Response Copywriting
Copywriting jenis ini merupakan copywriting yang berfungsi agar bisa mendapatkan tanggapan langsung dari para konsumen. Contohnya adalah seperti mengarahkan untuk mengklik tombol CTA, berlangganan ebook, membagikan konten, dan lain sebagainya. Pada umumnya copywriting jenis ini digunakan pada home page, iklan, landing page, media sosial, dan lain-lain.
Marketing Copywriting
Marketing copywriting adalah copywriting yang berfokus untuk menawarkan sebuah produk, memberikan solusi konsumen, dan menyampaikan manfaat produk. Tujuan akhir dari copwriting ini adalah menyakinkan konsumen untuk membeli produk layanan kamu. Copywriting jenis ini biasanya digunakan pada email marketing dan homepage.
Brand Copywriting
Copywriting yang satu ini merupakan copywriting yang bertujuan untuk menyampaikan citra dan identitas sebuah brand. Selain itu, copywriting jenis ini dapat menjadi brand milik kompetitor, misalnya slogan atau tagline brand. Copywriting yang satu in juga sering digunakan pada logo dan halaman “tentang kami”.
SEO Copywriting
Copywriting SEO adalah jenis copywriting yang memiliki tujuan untuk menarik perhatian para konsumen dan memposisikan konten di Google. Copywriting yang ditulis pun haru memenuhi syarat-syarat SEO. Biasanya copywriting jenis ini sering dipakai pada saat deskripsi produk, landing page, dan kategori produk.
Technical Copywriting
Copywriting jenis ini adalah jenis copywriting yang berperan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang cara kerja produk atau layanan. Copywriting Technical ini juga sering diapakai pada produk kesehatan, kecantikan, dan teknologi.
Mengapa Kamu Membutuhkan Copywriting?
Pernah gak sih kalian bertanya atau mendengar pertanyaan, apa bedanya sih copywriting dengan cara menulis pada umumnya? Bukankah materi-materi pemasaran yang dibutuhkan tadi bisa ditulis oleh siapa saja bukan? Belum tentu! Agar dapat meningkatkan efektifitas promosi, kamu tidak bisa membuatnya secara asal-asalan, tanpa memiliki konsep, tanpa memahami teknik copywriting, kemungkinan besar kamu akan mengalami beberapa hal berikut ini.
- Tingkat konversi pelanggan rendah;
- Traffic website tidak kunjung naik;
- Tidak ada yang merespon postingan di media sosial kamu;
- Artikel pada blog kamu jarang sekali dibaca atau bahkan dibagikan ke orang lain;
- Sedikit yang berminat untuk mengunduh ebook kamu, bahkan tidak ada sama sekali;
- Email list sepi pendaftar;
- Dan masih banyak lagi.
Tentunya kamu tidak ingin berda di titik rendah itu selamanya, bukan?
Nah, walaupun copywriting terdengar lebih efektif, bahkan seperti seni daripada sebuah teori, ada beberapa langkah-langkah yang dapat kamu kerjakan agar teks kamu terdengar lebih “menjual”.
Contoh Copywriting
Setelah kita mempelajari teori copywriting, kamu sudah bisa mencoba membuat copywriting kamu sendiri nantinya. Nah untuk memudahkan kamu agar bisa membuat copywriting, silahkan lihat referensi contoh copywriting berikut ini.
Contoh Copywriting untuk Promosi atau Media Iklan
Salah satu dari sekian contoh yang kita ambil adalah dari email kiriman UrbanDaddy. Seperti yang akan kamu lihat di bawah ini, kamu menjumpai desai email yang eye-catching, informatif, dan sama sekali tidak terlihat membosankan. Ketika kamu membaca copywriting UrbanDaddy tersebut, kamu tidak merasa seperti membaca iklan atau promosi. Rasanya, pesan itu seolah-olah ditulis khusus untuk kamu.

copywriting untuk promosi
Pilihan kata yang begitu akrab dan sangat personal membuat pembaca merasa dekat. Terlebih lagi, UrbanDaddy mengemasnya dalam bentuk cerita sehingga dapat membuat lebih membangkitkan emosi orang-orang. Dengan Copywriting yang menarik ini, pembaca pun akan merasa engaged, ya, alhasil, mereka pun terus membaca hingga titik terakhir. Tak lupa, ada CTA juga sehingga pembaca bisa segera melakukan konversi ataupun mengikuti sosial media UrbanDaddy.
Contoh Penggunaan Copywriting untuk Landing Page
Berikutnya ada contoh copywriting untuk landing page. Mari palingkan pandangan kamu ke landing page Basecamp ini. Apa pesan dan kesan pertama kamu saat melihat landing page di bawah ini? Mungkin, ingatan kamu akan langsung melayang ke perasaan bahagia ketika hari ulangtahun telah tiba. Perasaan itu kuat dan semakin kuat ketika kamu membaca copy ‘Wish Granted’. Akhirnya, harapan Anda dikabulkan! Tapi, harapan apakah itu?

copywriting untuk promosi
Nah, Basecamp menjawabnya pada deskripsi di bawah headline. Dengan halus, Basecamp menjabarkan manfaat produk mereka. Yang lebih menarik lagi, Basecamp juga memperkuat magnet perhatian tersebut dengan mengajak kamu bergabung dengan 4000 lebih pebisnis lainnya. Informasi ini juga tidak akan terlewat oleh mata karena Basecamp memberikan highlight pada kalimat-kalimat paling penting.
Itula pengertian copywriting dari MHM, dan juga jenis-jenis copywriting. Jadi sekarang kamu sudah tahu kan cara copywriting untuk promosi. Jangan lupa dipraktikin yaa.